Halaman

Senin, 02 Januari 2012

KMD RACANA STKIP PGRI PONOROGO 2012


 
PROPOSAL KEGIATAN
KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR
(KMD) TAHUN 2012
GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN 01119-01120
RACANA SURO MENGGOLO – DEWI SONGGOLANGIT
STKIP PGRI PONOROGO

A.   PENDAHULUAN
Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan genesrasi muda, memiliki potensi besar bagi pembangunan di masa yang akan datang. Hal ini telah disadari bersama, baik oleh masyarakat maupun permerintah dengan dituangkannya Gerakan Pramuka didalam GBHN. Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi dalam Gerakan Pramuka, yaitu Kwartir, Gugusdepan dan Satuan Karya. Secara prinsip, Kwartir adalah tempat perencanaan dan pengambilan kebijakan strategis, sedangkan pelaksanaannya adalah Gugusdepan merupakan ujung yang paling depan dan utama dalam pembinaan anggotanya. Gugusdepan berdasarkan lokasinya, dapat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain :
1.      Gugusdepan Biasa, yang berpangkalan di sekolah-sekolah yaitu SD, SMP, SMA/SMK/MA.
2.      Gugusdepan Teritorial, yang berpangkalan di daerah tertentu, atau lingkungan masyarakat tertentu, juga berpangkal di instansi-instansi.
3.      Gugusdepan Luar Biasa, yang berpangkalan di Sekolah Luar Biasa dan Lembaga Permasyarakatan.
4.      Gugusdepan Luar Negeri, yang berpangkalan di wilayah luar Republik Indonesia yang didirikan atas persetujuan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Perwakilan RI di Negara tersebut.
5.      Gugusdepan Perguruan Tinggi, yang berpangkalan di Perguruan Tinggi.
Semua jenis Gugusdepan ini mempunyai pola pengelolaan yang berbeda namun pada intinya sama, yaitu pembinaan untuk anggotanya. Gugusdepan Perguruan Tinggi, sebagai Gugusdepan yang berpangkalan di Perguruan Tinggi, mempunyai spesifikasi yang disesuaikan dengan anggotanya. Anggotanya adalah mahasiswa, yang mana sering disebut agen perubah, agen sosial dan sebagainya. Dalam Gerakan Pramuka, usia mahasiswa berkisar antara 20-25 tahun yang disebut Pandega, dan Pembina utusan dari Gugus Depan atau sekolah tingkat SMA se Ponorogo Secara prinsip, Gugusdepan Perguruan Tinggi punya tujuan dan arah pembinaan anggotanya dengan menitikberatkan pada:
a)      Perguruan Tinggi sebagai tempat persemaian pembina yang berkualitas.
b)      Perguruan Tinggi sebagai tempat pemantapan kemampuan managerial dan membaktikan ilmu yang telah diperoleh anggotanya guna mencapai salah satu dari Tri Satya, “Ikut serta mambangun masyarakat”.
c)      Sebagai bentuk promosi kelembagaan induk yaitu STKIP PGRI Ponorogo
Gugusdepan Racana Suro Menggolo – Dewi Songgolangit sebagai salah satu Gugusdepan Perguruan Tinggi di Ponorogo turut bersama-sama Gugusdepan Perguruan Tinggi lain dalam upaya memajukan Gerakan Pramuka di Indonesia, sejalan dengan prinsip Dasa Dharma Pramuka, dan Tri Satya. Mengingat pentingnya pendidikan kepramukaan dan perlunya kaderisasi dalam rangka pembentukan pembina yang berkualitas. Maka dari itu pengurus Gugusdepan Racana Suro Menggolo – Dewi Songgolangit  masa bakti 2011/2012 akan mengadakan kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) sebagai sarana untuk pembentukan pembina yang mahir yang berkualitas.
B. DASAR KEGIATAN
Kegiatan ini berdasarkan pada :
1.      Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.      Keputusan Presiden RI no.238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.
3.      Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
4.      S. K. bersama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Dirjen Dikti Depdiknas no. 021 tahun 1981 dan no. 047/ DJ/ Kep/ 1980 tentang kerja sama dalam Usaha Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Kepramukaan di Gugusdepan yang berpangkalan di Perguruan Tinggi.
5.      Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no. 155/ U/ 1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
6.      Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka no. 086 tahun 1987 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Gugusdepan yang berpangkalan di Perguruan Tinggi.
7.      Program kerja UKM Pramuka Racana Suro Menggolo – Dewi Songgolangit
8.      Rapat Kerja Dewan Racana Tanggal 30 November 2011
C. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama “Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar STKIP PGRI Ponorogo” yang selanjutnya disebut dengan  KMD STKIP PGRI Ponorogo
D. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
Maksud dari kegiatan ini adalah sebagai suatu wadah untuk membentuk seorang Pembina Pramuka yang handal yang memiliki loyalitas dan kualitas.
Tujuan kegiatan ini adalah :
1.      Meningkatkan pengetahuan dan informasi tentang Pramuka di Perguruan Tinggi pada umumnya dan Universitas Negeri Semarang pada khususnya.
2.      Mengembangkan potensi, bakat dan minat Kepramukaan peserta KMD STKIP PGRI Ponorogo.
E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari     : Senin – Minggu
Tgl       : 13 – 19 Februari 2012
Pkul     : 08.00 - selesai
Tempat: Kampus STKIP PGRI Ponorogo
G. PESERTA KEGIATAN
Peserta Kegiatan ini adalah Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo, Pembina SD, SMP, dan SMA se-Ponorogo
H. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan dalam Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) STKIP PGRI Ponorogo adalah sebagai berikut :
1.      Materi Indoor:
Suatu materi yang akan diberikan kepada calon peserta KMD berupa pengetahuan dan keterampilan untuk bekal menjadi seorang Pembina Pramuka.
2.      Materi Outdoor :
a.       Penghayatan Siaga
b.      Penghayatan Penggalang
c.       Penghayatan Penegak
d.      Outbond

Contact Person :
SUKRON HASIM : 087758337632
M. FIRMAN A      : 085288451755
FAKHRURROJI   :  087758514569

Tidak ada komentar:

Posting Komentar